Disdik Sukabumi Fokus Kembangkan Muatan Lokal: Budaya hingga Pertanian Jadi Unggulan Daerah
Sukabumi —. Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi menggelar Workshop Pengembangan Muatan Lokal sebagai bagian dari penyusunan kurikulum daerah tahun 2025. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan pendidik dari 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi.
Workshop tersebut bertujuan mengintegrasikan potensi lokal—mulai dari budaya, sektor unggulan, hingga nilai-nilai tradisional masyarakat—ke dalam proses pembelajaran di sekolah.
Kabid Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi, Hamdani, dalam sambutannya menegaskan bahwa muatan lokal memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda.
“Kearifan lokal adalah kekayaan yang harus diwariskan. Kurikulum muatan lokal diharapkan mampu membentuk peserta didik yang unggul secara akademik sekaligus memiliki identitas kuat sebagai generasi Sukabumi,” ujar Hamdani.
Sementara itu, Kasi Pengembangan dan Perencanaan Disdik Kabupaten Sukabumi, Peyan (Iyan), menyampaikan bahwa pembangunan muatan lokal harus selaras dengan potensi nyata di setiap wilayah. Ia menyoroti sektor pertanian sebagai potensi dominan yang perlu lebih dimajukan.
“Setiap wilayah memiliki kekuatan masing-masing. Sektor pertanian adalah yang paling dominan di Sukabumi. Ini perlu dikenalkan kepada peserta didik agar mereka memahami, mencintai, dan mampu mengembangkan potensi tersebut,” tegasnya.
Selain pertanian, Disdik juga menekankan pentingnya penguatan wisata lokal, pelestarian budaya, kehidupan beragama, serta kesenian daerah seperti pencak silat dan seni budaya Sunda sebagai bagian integral dari kurikulum muatan lokal.
Melalui workshop ini, Disdik Kabupaten Sukabumi berharap dapat merumuskan kurikulum muatan lokal yang kontekstual, aplikatif, dan berkontribusi pada peningkatan potensi daerah di seluruh 47 kecamatan.
( Evi )
