Masyarakat adat rutin menggelar kegiatan ini sebagai bagian dari tradisi tahunan yang kini berkembang menjadi daya tarik wisata budaya unggulan di Kabupaten Sukabumi.
Dalam sambutannya, H. Andreas menyebut Desa Girijaya sebagai salah satu desa adat yang telah memperoleh pengakuan di tingkat nasional maupun internasional. Ia menilai desa ini berhasil melestarikan kekayaan budaya lokal secara konsisten.
"Tradisi ini mencerminkan identitas budaya kita. Saya berharap Desa Girijaya terus berkembang menjadi destinasi wisata budaya yang tidak hanya memesona secara alamiah, tetapi juga kuat dalam nilai-nilai tradisi," ujar Andreas.
Ia juga menyatakan komitmennya untuk mendorong pengembangan desa-desa wisata lain di Sukabumi agar tumbuh dan mampu memberi dampak ekonomi serta sosial bagi masyarakat.
"Acara seperti ini terbukti mampu menarik kunjungan wisatawan dan menjadi media mengenalkan budaya lokal secara langsung," tambahnya.
Wabup menegaskan bahwa Desa Girijaya memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi kawasan wisata budaya dalam upaya mewujudkan Sukabumi yang Maju, Unggul, Berbudaya, dan Berkah (Mubarokah).
Di tempat yang sama, Kepala Desa Girijaya, Dindin Saripudin, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Sukabumi atas dukungan penuh terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut.
“Melalui tradisi Serentaun, kami terus mengajak masyarakat adat untuk menjaga nilai-nilai kebersamaan, saling menghormati, dan menghargai antarwarga," ungkap Dindin.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program pembangunan yang dijalankan pemerintah daerah.
"Insyaallah, Kabupaten Sukabumi ke depan akan menjadi daerah yang lebih maju dan berbudaya," tandasnya.
( Ismail )
