Kab. Bogor — Pemerintah Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) untuk menyampaikan laporan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes) semester pertama tahun 2025. Kegiatan yang berlangsung di aula kantor desa ini dipimpin langsung oleh Kepala Desa Sukadamai, H. Pepen Supendi, serta dihadiri perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan pendamping desa.
H. Pepen Supendi menyatakan bahwa Musdes ini merupakan bentuk transparansi dan akuntabilitas pemerintah desa kepada masyarakat terkait penggunaan anggaran.
“Kami ingin warga mengetahui secara terbuka bagaimana dana desa digunakan, dan sejauh mana progresnya,” ujar H. Pepen kepada JurnalExpose.com.
Salah satu capaian fisik yang telah terealisasi adalah pembangunan jalan lingkungan (jaling) di Kampung Cilubang RT 04 RW 02. Proyek betonisasi sepanjang lebih dari 600 meter ini dibiayai dari Dana Desa yang bersumber dari APBN pusat.
“Pembangunan ini termasuk program prioritas yang disepakati bersama warga dalam musyawarah RT,” jelas H. Pepen.
Ia menegaskan, proses perencanaan dan pelaksanaan proyek dilakukan secara partisipatif agar pembangunan merata dan adil di seluruh RT.
Selain infrastruktur, pemerintah desa juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa kepada 58 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) selama enam bulan. Setiap KPM menerima Rp300 ribu per bulan, dengan total anggaran mencapai Rp104 juta.
“BLT untuk triwulan pertama dan kedua sudah kami salurkan. Dana triwulan ketiga juga sudah masuk dan siap didistribusikan sesuai prosedur,” tambahnya.
H. Pepen menjelaskan, dana desa terbagi menjadi dua kategori: earmark dan non-earmark. Dana earmark wajib digunakan sesuai ketentuan pusat, seperti untuk BLT dan penanganan stunting. Sementara dana non-earmark dapat dikelola desa untuk program prioritas lokal seperti infrastruktur dan pelatihan masyarakat.
“Sebagian dana penggunaannya ditentukan pusat, sebagian lagi kami kelola sendiri berdasarkan hasil musyawarah desa,” terang H. Pepen.
Menutup Musdes, H. Pepen menyampaikan harapannya agar seluruh program desa dapat berjalan lancar, transparan, dan tepat sasaran.
“Kami ingin memastikan setiap program benar-benar memberi manfaat dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sukadamai,” pungkasnya.
( Ade )