Destinasi wisata yang dulu jadi primadona masyarakat lokal dan luar daerah ini sempat ramai dikunjungi. Namun, geliat pariwisata di wilayah lain membuat popularitasnya merosot drastis. Pemerintah desa tidak tinggal diam menghadapi kondisi ini.
“Kami akan benahi sistem pengelolaan BUMDes secara menyeluruh dan profesional. Tujuannya jelas, kami ingin wisata desa kembali hidup dan mampu bersaing,” tegas Kepala Desa Cilaku, dalam pernyataannya.
Langkah revitalisasi ini mencakup peningkatan sarana, penyegaran konsep wisata, serta pelatihan bagi pengelola BUMDes agar lebih adaptif terhadap tren wisata kekinian. Pemerintah desa juga menggandeng warga untuk turut aktif dalam proses pengembangan agar manfaat ekonomi dirasakan langsung oleh masyarakat.
Salah satu warga, Wahyu (42), menaruh harapan besar pada perubahan ini. “Dulu tempat ini ramai banget. Kalau dibenahi, saya yakin wisatawan akan datang lagi,” ucapnya penuh semangat.
Dengan pendekatan yang lebih inovatif dan transparan, Pemdes Cilaku optimis wisata desa ini akan kembali hidup, bahkan mampu bersaing dengan destinasi populer di Bogor dan sekitarnya.
( Arifin Lubis )