Daihatsu menggandeng Gofar Hilman dan National Modificator & Aftermarket Association (NMAA) untuk memodifikasi Gran Max hingga tampil mencolok di booth Daihatsu. Dominasi warna mencolok dan tulisan besar “D’Masiv” di bodinya langsung mencuri perhatian pengunjung.
"Mobil ini kami dedikasikan untuk menemani perjalanan dan karya musik D'Masiv," tulis Daihatsu dalam siaran pers resminya.
Gran Max City Pop menjadi salah satu dari tiga karya modifikasi Daihatsu bertema Happiness for You yang dipamerkan di GIIAS 2025. Dua mobil modifikasi lainnya yaitu Gran Max Taft Guy dan Ayla Retro Future, juga tak kalah menarik.
Daihatsu melakukan ubahan menyeluruh pada Gran Max City Pop. Eksteriornya mendapat sentuhan modern mulai dari kap mesin, bumper, grille, dan lampu utama. Di sisi samping dan belakang, tampak pembaruan pada sideskirt, lampu kombinasi belakang, tailgate handle add-on, dan lampu rem belakang tambahan.
Interior mobil ini mengusung nuansa retro dengan balutan warna cokelat hangat khas desain Daihatsu Hijet lawas, memberikan atmosfer nostalgia yang tetap stylish.
Untuk memperkuat karakter, Daihatsu menyematkan velg Turbo Bastard R16 dan ban GT Radial Savero SUV, menciptakan kesan tangguh yang tetap elegan.
Lebih dari sekadar gaya, proyek ini juga menegaskan komitmen Daihatsu dalam mendukung ekosistem industri modifikasi nasional. “Sebanyak 85% proses modifikasi melibatkan kolaborator lokal dari NMAA. Ini wujud nyata kontribusi kami terhadap industri kreatif otomotif Tanah Air,” jelas Daihatsu.
Sebagai informasi, Daihatsu Gran Max merupakan tulang punggung pasar mobil niaga ringan Indonesia. Sejak dirilis tahun 2007, penjualannya telah menembus lebih dari 870 ribu unit.
Namun sayangnya, Gran Max City Pop tidak dijual untuk umum. Mobil ini akan menjadi kendaraan eksklusif untuk D'Masiv. Berbeda dengan dua unit lainnya—Gran Max Taft Guy dan Ayla Retro Future—yang rencananya akan dibagikan kepada masyarakat melalui program-program tertentu.
( Sukma Irawan )
