70 Siswa Keracunan Massal Usai Santap Program Makan Bergizi Gratis di Bandung Barat
Dilansir dari laman CNNIndonesia.com, Kapolsek Sindangkerta Iptu Sholehuddin mengungkapkan, jumlah korban masih bisa bertambah karena pendataan terus dilakukan.“Sekitar 70 orang. Pendataan masih berlangsung,” ujarnya.
Gejala Keracunan dan Penanganan Medis
Para siswa mengalami gejala mual, muntah, pusing, hingga sesak napas tak lama setelah menyantap hidangan MBG.
Petugas medis segera mengevakuasi korban ke fasilitas kesehatan terdekat.“Korban sementara ditangani di Puskesmas Cipongkor, beberapa dirujuk ke RSUD Cililin,” jelas Sholehuddin.
Korban berasal dari berbagai sekolah, mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), hingga Sekolah Menengah Atas (SMA).
Tim identifikasi Polsek Sindangkerta bersama tenaga medis telah mendatangi lokasi dapur penyedia MBG untuk mengumpulkan bukti.
“Kami sudah cek dapur penyedia makanan. Untuk menunya masih kami telusuri,” kata Sholehuddin.
Fokus Penyelidikan
Hingga berita ini diterbitkan, penyebab pasti keracunan belum dipastikan. Polisi masih memeriksa sampel makanan dan air yang digunakan untuk memasak.
Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dan pihak sekolah diimbau mengawasi proses penyajian program MBG agar kejadian serupa tidak terulang.