Gempa 6,2 Guncang Afghanistan Timur, 800 Orang Tewas

Kabul – Gempa bumi berkekuatan 6,2 magnitudo mengguncang Afghanistan timur pada Minggu malam (31/8/2025). Hingga Senin (1/9), otoritas setempat melaporkan sekitar 800 orang tewas dan lebih dari 2.000 lainnya luka-luka.

Provinsi Kunar menjadi wilayah terparah terdampak. Banyak korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh, sementara sejumlah warga masih terjebak di bawah puing-puing.

“Berdasarkan data awal sekitar 800 orang tewas di Provinsi Kunar,” kata pejabat lokal, dikutip Sputnik.

Pusat Seismologi Mediterania Eropa (EMSC) mencatat gempa bermagnitudo 6,2 dengan kedalaman 10 km. Sementara Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) melaporkan magnitudo 6,0 dengan kedalaman 8 km dan berjarak 27 km dari Jalalabad, ibu kota Nangarhar.

Perbedaan data antar-lembaga pemantau gempa dianggap wajar mengingat keterbatasan infrastruktur di Afghanistan.

Tim penyelamat masih berjuang mengevakuasi korban di tengah medan berat dan akses terbatas ke wilayah terpencil. Pemerintah daerah mengimbau warga tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.

Bantuan darurat berupa makanan, obat-obatan, dan tenda mulai disalurkan, meski distribusi terkendala logistik. Tragedi ini menambah deretan bencana alam yang memperburuk krisis kemanusiaan di Afghanistan.