HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Banjir dan Longsor Terjang Kecamatan Cisolok, Sukabumi – 500 Rumah Terendam, 7 Rumah Tertimbun

Kab. Sukabumi — Hujan deras yang mengguyur wilayah Sukabumi Selatan sejak Senin siang menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi.

Banjir besar terjadi akibat meluapnya Sungai Cisolok, mengakibatkan sekitar 500 rumah warga di Desa Cikahuripan terendam dengan ketinggian air mencapai lebih dari satu meter di beberapa titik.

“Banjir kali ini merupakan yang terparah dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Kepala Desa Cikahuripan, Heri Suryana27 Oktober 2025 (18:00 WIB) 

Heri menambahkan, kondisi masyarakat saat ini masih mengkhawatirkan karena intensitas hujan belum menurun dan potensi banjir susulan masih tinggi.

Dalam laporan awal, tidak ditemukan korban jiwa berkat gerak cepat perangkat desa bersama Bhabinkamtibmas, Babinsa, pihak kecamatan, dan Relawan Sibat yang segera mengevakuasi warga ke lokasi aman.


Namun, kerugian material cukup besar, meliputi perabotan rumah tangga, kendaraan roda dua dan empat yang terendam banjir.

Data Sementara (BPBD & PMI Kabupaten Sukabumi)

Dampak Banjir

  1. ±500 rumah terendam
  2. Akses jalan utama terhambat
  3. Puluhan kendaraan roda dua dan empat terendam

Dampak Longsor

Lokasi: Kampung Pamokoan, Desa Sukarame, Kecamatan Cisolok
Sebanyak 7 rumah tertimbun material longsor, antara lain milik:

  1. Bapak Handi/Otoy
  2. Bapak Jari
  3. Bapak Andri
  4. Bapak Adwari L.
  5. Bapak Dadi
  6. Bapak Daman
  7. Ibu Uye/Yeti
  8. Mak Ipah

Korban

  • Korban jiwa: Tidak ada
  • Korban luka: Tidak ada

Upaya Penanganan

Tim gabungan dari PMI Kabupaten Sukabumi, BPBD, pemerintah kecamatan dan desa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta relawan langsung diterjunkan ke lokasi.

Langkah-langkah yang telah dilakukan:

  • Evakuasi warga terdampak ke lokasi aman
  • Pemberian imbauan kepada warga agar menjauhi daerah rawan longsor dan banjir
  • Penyaluran bantuan darurat serta pengamanan jalur utama

Petugas PMI membawa perlengkapan cangkul, sekop, alat pertolongan pertama, dan mesin penyedot air (alkond) untuk mempercepat penanganan.

“Relawan masih terus bekerja membantu warga serta memindahkan mereka ke tempat yang lebih aman,” ujar Aril Solehudin, Humas PMI Kabupaten Sukabumi.

( Evi )