Forkopimcam Dramaga Sidak Dapur SPPG MBG Neglasari: Evaluasi, Sanitasi, dan Persiapan Sertifikasi Higienis
Sidak tersebut disambut positif oleh pengelola. Mereka menilai kunjungan mendadak itu sebagai bahan evaluasi berharga untuk meningkatkan mutu pelayanan.
“Alhamdulillah, sidak ini menjadi evaluasi penting bagi kami, khususnya dalam menunjukkan kelayakan kepada para penerima manfaat. Kami menyambut positif walaupun kunjungan ini dilakukan secara mendadak,” ungkap Ape, perwakilan pengelola SPPG MBG Neglasari.
Fokus pada Higienitas dan Sanitasi
Sejak diluncurkan, dapur layanan makanan ini berjalan lancar tanpa kendala berarti. Meski demikian, masukan dari penerima manfaat tetap diperhatikan, terutama terkait kebersihan alat makan dan fasilitas pengering tangan.
Ape menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan fasilitas cuci tangan, dan dalam waktu dekat akan menambah teknologi sterilisasi modern.
“Minggu ini kami siapkan oven sterilisasi khusus, sehingga alat makan bisa lebih higienis tanpa harus menggunakan air panas,” jelasnya.
Selain higienitas, aspek sanitasi juga menjadi prioritas. Berdasarkan regulasi Badan BZB, setiap dapur wajib memiliki Sertifikat Laik Higiene dan Sanitasi (SLHS). Uji kelayakan kualitas air telah dilakukan melalui laboratorium dan kini tinggal menunggu hasil resmi.
“Kami targetkan dalam dua minggu ke depan sertifikat higiene dan sanitasi bisa terbit setelah diverifikasi Dinas Kesehatan,” tambah Ape.
Menuju Standar Halal dan Tenaga Profesional
Pengelola juga menyiapkan syarat tambahan berupa sertifikasi halal serta menghadirkan chef profesional bersertifikat. Selama ini banyak mengandalkan tenaga kerja lokal, namun ke depan dapur akan dilengkapi tenaga ahli berpengalaman dengan kualifikasi resmi.
Di sisi lingkungan, pengelolaan sampah ditangani serius melalui kerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Sampah organik maupun non-organik diangkut setiap hari agar tidak menimbulkan penumpukan maupun bau.
“Semua sampah langsung diangkut setiap hari oleh DLH, jadi lingkungan dapur tetap bersih dan sehat,” terangnya.
Dengan adanya sidak ini, pengelola berkomitmen memperbaiki sarana dan prasarana sesuai standar, serta terus meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat penerima manfaat program Makan Bergizi Gratis.
( Ade )
