Koperasi Desa Nanggerang Gaet PT MBI, PPK Kosgoro, dan Kooperasi.com: Sinergi Menuju Desa Mandiri dan Sejahtera
Kab. Sukabumi, — Semangat kemandirian ekonomi desa kian nyata. Koperasi Desa Nanggerang resmi menjalin kerja sama strategis dengan PT Mandiri Banana Indonesia (MBI), PPK Kosgoro, dan Kooperasi.com. Kolaborasi ini menjadi langkah nyata dalam mendorong transformasi digital koperasi dan memperkuat daya saing ekonomi masyarakat desa.
Penandatanganan kerja sama berlangsung di Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi, bertepatan dengan panen raya kacang edamame yang diinisiasi oleh PT MBI bersama para petani binaan.
Direktur Utama PT Mandiri Banana Indonesia, Fachri Yulizar, mengungkapkan rasa syukurnya atas keberhasilan panen edamame sekaligus terjalinnya sinergi multipihak tersebut.
“Alhamdulillah, hari ini kita melaksanakan panen edamame di Desa Nanggerang. Kegiatan ini semakin bermakna karena melibatkan PT MBI, PPK Kosgoro, Kooperasi.com, dan Koperasi Desa Nanggerang. Harapan kami, kerja sama ini bisa menjadi model bagi seluruh desa di Kecamatan Cicurug,” ujar Fachri, (6 November 2025).
Fachri menuturkan, panen edamame dilakukan di lahan 1 hektare milik PT MBI dengan hasil mencapai 7 ton. Panen perdana dilakukan tiga hari sebelumnya, pada Selasa (4/11/2025).
“Dengan pola tanam terjadwal, insyaallah setiap minggu kami bisa melakukan panen edamame sepanjang tahun,” jelasnya.
Selain edamame, PT MBI juga tengah mengembangkan pisang barangan yang ditanam sejak 19 Februari 2025. Kini sekitar 100 pohon telah menunjukkan pertumbuhan optimal dan siap memasuki masa panen perdana.
Menurut Fachri, kolaborasi dengan Kooperasi.com dan Kosgoro bukan sekadar proyek pertanian, melainkan upaya membangun koperasi digital yang produktif dan inklusif.
“Melalui inisiasi Kooperasi.com, kami ingin koperasi tidak hanya bergerak di simpan pinjam, tapi juga memberdayakan masyarakat sekitar. Petani menanam, ojek pangkalan anggota koperasi mengantar hasil panen, dan semuanya mendapat bagian hasil usaha koperasi saat RAT,” ungkapnya.
Fachri menegaskan, inti kerja sama ini adalah mensejahterakan masyarakat desa melalui sistem koperasi digital yang transparan, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Kegiatan panen raya juga dihadiri oleh Ketua Umum Kosgoro 1957, Hayono Isman, Kepala Desa Nanggerang, Unang Suwandi, serta perwakilan dari Kooperasi.com dan para petani.
Hayono menyampaikan apresiasi tinggi atas kolaborasi ini.
“Alhamdulillah, Kosgoro bersama Kooperasi.com dan PT MBI bersyukur bisa ikut berkontribusi. Melalui edamame, insyaallah kita akan mensejahterakan petani dan menjadikannya bagian dari kebangkitan ekonomi Indonesia,” ujarnya.
Ia menambahkan, ketahanan pangan merupakan pondasi utama kebangkitan bangsa.
“Bangkitnya Indonesia berawal dari ketahanan pangan. Dengan keyakinan dan kerja keras, edamame dan pisang barangan ini akan jadi gerakan baru bagi petani Desa Nanggerang menuju mental juara bangsa,” tegas Hayono.
Sementara itu, Kepala Desa Nanggerang, Unang Suwandi, mengaku bangga atas hasil panen edamame yang menggembirakan.
“Alhamdulillah, dari satu hektare lahan bisa menghasilkan 5 ton. Hasil panen ini sepenuhnya dibeli PT MBI, jadi petani tak perlu mencari pasar lain. Harga pun disepakati sejak awal, Rp10.000 per kilogram,” jelas Unang.
Ia menambahkan, kolaborasi dengan PT MBI juga mencakup pengembangan pisang barangan di lahan seluas 13–15 hektare, dengan rencana panen perdana pada Januari 2026.
“Kami berharap Bupati Sukabumi bisa hadir saat panen perdana nanti,” ujarnya.
Unang optimistis, sinergi antara pemerintah desa, petani, dan sektor swasta ini akan menjadikan Desa Nanggerang sebagai model desa agribisnis mandiri yang mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
