Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Padasuka Maja Patungan Pakai Uang Pribadi
Kab. Lebak — Kepedulian warga Kampung Pabuaran, Desa Padasuka, Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak, Banten, patut mendapat apresiasi. Tanpa menunggu bantuan pemerintah, warga secara sukarela bergotong royong memperbaiki jalan rusak menggunakan biaya iuran pribadi demi keselamatan pengguna jalan.
Warga mengumpulkan dana swadaya yang kemudian digunakan untuk membeli material bangunan berupa semen, pasir, dan batu. Dengan peralatan sederhana, mereka turun langsung ke lokasi untuk menambal jalan berlubang yang selama ini rawan kecelakaan.
Jalan yang sebelumnya dipenuhi lubang besar dan dalam kini mulai tertutup rata setelah dilakukan semenisasi, sehingga dapat kembali dilalui kendaraan dengan lebih aman.
Salah satu warga, Hamjah, mengatakan bahwa kegiatan perbaikan jalan ini murni berasal dari inisiatif masyarakat, tanpa tekanan atau intervensi pihak mana pun.
“Ini murni inisiatif kami sebagai warga yang peduli. Kondisi jalan sudah sangat membahayakan. Sudah lebih dari 15 kali kecelakaan terjadi di titik ini, terutama pengendara motor. Karena itu kami sepakat menambal jalan untuk mencegah korban terus bertambah,” ujar Hamjah kepada awak media, Minggu (21/12/2025).
Ia menjelaskan, dana hasil iuran warga hanya cukup untuk membeli sekitar 15 sak semen dan pasir.
“Alhamdulillah, dari iuran warga kami bisa beli bahan seadanya. Hari ini kami perbaiki satu sisi jalan, besok kami lanjutkan sisi lainnya,” tambahnya.
Hamjah menegaskan, gotong royong tersebut merupakan hasil kesepakatan bersama warga Kampung Pabuaran. Namun ia berharap Pemerintah Desa Padasuka maupun pemerintah daerah dapat ikut membantu, mengingat masih banyak titik kerusakan jalan yang belum tertangani.
Hal senada disampaikan warga lainnya, Anggit, yang menyebut aksi swadaya ini sebagai bentuk keprihatinan sekaligus harapan agar pemerintah segera bertindak.
“Kami sangat tidak nyaman dengan kondisi jalan Kopi–Sangiang yang rusak parah dan sudah lama dibiarkan. Kami mohon pemerintah segera memperbaikinya,” ungkap Anggit.
Menurutnya, perbaikan yang dilakukan warga tentu tidak sebaik pekerjaan resmi pemerintah atau dinas terkait. Namun setidaknya langkah tersebut dapat mengurangi risiko kecelakaan yang kerap terjadi di lokasi tersebut.
Pantauan awak media detiksatu.com di lapangan menunjukkan bahwa Jalan Raya Kopi–Sangiang mengalami kerusakan cukup parah di banyak titik. Kondisi tersebut sangat mengganggu kenyamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Selain di Kampung Pabuaran, awak media juga menemukan warga di wilayah lain yang melakukan perbaikan mandiri, seperti di Kampung Cisonggom, Desa Parung Sari, dengan menggunakan paving block.
Sebelumnya, awak media telah mengonfirmasi kondisi jalan tersebut kepada Kepala Dinas PUPR Kabupaten Lebak, H. Dade. Ia menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada progres perbaikan jalan untuk wilayah Kecamatan Maja.
“Kami masih fokus perbaikan jalan di wilayah selatan, belum masuk ke Kecamatan Maja,” jelasnya.
Jalan Raya Kopi–Sangiang merupakan akses utama menuju pusat Kecamatan Maja dan kawasan Perumahan Citra Maja Raya (CMR). Jalur ini juga kerap dilalui tamu penting dan pejabat daerah.
Warga berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki jalan tersebut secara permanen, agar keselamatan masyarakat terjamin sekaligus menjaga citra dan wibawa pemerintah di mata publik.
(HKZ)
