Pemulung itu menemukan jasad dalam kondisi mengenaskan—tergeletak telentang (beberapa laporan menyebut tertelungkup), mengenakan kaos gelap, celana jeans, dan gelang rantai. Tubuh korban sudah membusuk parah hingga menyisakan tulang belulang, mengindikasikan bahwa jenazah telah lama berada di lokasi.
Setelah laporan masuk ke RT dan RW setempat, aparat kelurahan langsung meneruskannya ke pihak kepolisian, BPBD, dan Puskesmas. Tim gabungan pun turun ke lokasi sekitar pukul 12.30 WIB untuk melakukan pemeriksaan awal dan evakuasi. Jenazah segera dibawa ke RSUD Sekarwangi untuk diautopsi.
Beberapa jam setelah proses identifikasi, polisi berhasil mengungkap identitas korban. Mayat itu diketahui sebagai Agis Gustandi (27), warga Kampung Babakan Peundeuy, Desa Bojongkokosan, Kecamatan Parungkuda, Sukabumi. Petugas menemukan KTP milik Agis di dalam dompetnya.
Agis sebelumnya dilaporkan hilang sejak 11 Juli 2025, setelah mengalami kecelakaan motor di lokasi yang sama pada dini hari. Keluarga dan teman-temannya sempat melakukan pencarian, namun tak membuahkan hasil hingga akhirnya mayatnya ditemukan.
Polisi menduga Agis tewas akibat kecelakaan tunggal, namun mereka tidak menutup kemungkinan adanya faktor lain seperti tabrakan atau tindakan kriminal. Penyebab pasti kematian masih dalam proses penyelidikan. Polisi juga mengimbau warga yang kehilangan anggota keluarga agar segera melapor ke Polsek Cibadak untuk mempercepat proses identifikasi.
