Pengaspalan jalan tersebut mencakup panjang 574 meter dan lebar 1,20 meter, yang bertujuan untuk memperlancar akses mobilitas warga sekaligus meningkatkan kualitas infrastruktur di wilayah desa.
Kepala Desa Petir, Sukardi, saat diwawancarai oleh awak media, menjelaskan bahwa proyek ini menjadi salah satu bentuk komitmen pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat.
“Pengaspalan ini diharapkan dapat memperbaiki akses jalan warga dan menunjang aktivitas perekonomian masyarakat. Kami telah merealisasikan pembangunan serupa di RW 7, RW 6, dan saat ini di RW 1, dengan mempertimbangkan skala prioritas berdasarkan kebutuhan mendesak,” ujar Sukardi.
Sebelum pelaksanaan dimulai, pemerintah desa bersama Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) telah melakukan musyawarah bersama masyarakat, melibatkan unsur RT, RW, serta tokoh masyarakat setempat. Proses ini dilakukan untuk menggali aspirasi warga dan memastikan bahwa pembangunan sesuai dengan kebutuhan nyata masyarakat.
Kegiatan ini juga mendapat partisipasi langsung dari warga sekitar, baik dalam bentuk tenaga maupun pengawasan, sebagai bentuk keterlibatan aktif dalam pembangunan desa.
Selain itu, pemerintah desa juga tengah mengajukan pemekaran wilayah Desa Petir sebagai langkah strategis untuk mempermudah pengelolaan pemerintahan, mempercepat pelayanan publik, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Proses pengajuan saat ini sedang dalam tahap peninjauan oleh pihak terkait.
“Kami yakin bahwa kolaborasi antara pemerintah desa dan masyarakat adalah kunci keberhasilan. Semoga proyek ini selesai tepat waktu dan membawa manfaat jangka panjang bagi masyarakat,” tambah Sukardi.
Proyek pengaspalan jalan lingkungan ini merupakan bagian dari visi besar Desa Petir dalam membangun infrastruktur desa yang berkelanjutan, memperkuat konektivitas antarwilayah, serta mendorong pertumbuhan ekonomi lokal berbasis partisipasi masyarakat.
( Ade)
