Tokoh Dunia yang Membuktikan
Thomas Alva Edison, penemu lampu pijar, hanya bersekolah sebentar. Ia belajar secara otodidak dan berani bereksperimen hingga menghasilkan ribuan paten. Walt Disney, pendiri kerajaan hiburan dunia, bahkan keluar dari sekolah menengah demi mengejar mimpinya. Richard Branson, pendiri Virgin Group, berhenti sekolah di usia 16 tahun, tetapi kini memiliki ratusan bisnis di berbagai sektor.
Steve Jobs, pendiri Apple, dan Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, juga pernah drop out dari kampus ternama. Namun karya mereka mengubah wajah teknologi dunia.
Inspirasi dari Indonesia
Indonesia juga punya kisah serupa. Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan RI, hanya lulusan SMP. Namun berkat kerja keras, ia sukses membangun usaha perikanan dan maskapai Susi Air. Bob Sadino, pengusaha nyentrik pemilik Kem Chicks, juga tidak menempuh pendidikan tinggi, tetapi terkenal dengan ide bisnisnya yang kreatif.
Ada juga Dahlan Iskan, mantan Menteri BUMN yang membangun Jawa Pos Group dari nol, serta Chairul Tanjung, konglomerat Indonesia yang membuktikan bahwa ketekunan dan kerja keras bisa membawa seseorang ke puncak kesuksesan.
Pesan untuk Masyarakat
Cerita-cerita ini menunjukkan bahwa ijazah bukan satu-satunya penentu masa depan. Bagi masyarakat yang tidak sempat bersekolah tinggi, masih ada banyak peluang untuk sukses dengan cara lain:
Terus belajar secara mandiri.
Berani mencoba dan berinovasi.
Tidak takut gagal.
Disiplin dan konsisten mengejar tujuan.
Kesuksesan adalah hasil dari kerja keras, keberanian, dan semangat pantang menyerah.