Mendidik Anak dengan Cinta: Tugas Mulia Orangtua di Era Digital
Penulis: Dr. Muslich Taman, Lc.
(Humas SMAN 1 Rumpin KCD Wilayah I Disdik Jabar, Penulis buku Guru Sang Arsitek Masa Depan)
Anak Adalah Amanah dan Ladang Pahala
Anak bukan sekadar pelengkap kebahagiaan keluarga. Dalam Islam, mereka adalah amanah suci dan ladang pahala yang kelak dimintai pertanggungjawaban di hadapan Allah.
“Wahai orang-orang yang beriman! Peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka…” (QS. At-Tahrim: 6)
Ayat tersebut menegaskan kewajiban orangtua mendidik anak dengan nilai agama dan moral agar selamat dunia akhirat.
Tanggung Jawab Bersama
Mendidik anak bukan hanya tugas orangtua. Lingkungan, masyarakat, dan lembaga pendidikan juga memegang peran penting. Pendidikan karakter memerlukan kolaborasi: orangtua di rumah, guru di sekolah, tokoh masyarakat, dan media massa.
Tantangan di Era Digital
Kemudahan akses internet membawa pengaruh budaya permisif. Konten negatif di media sosial, game, dan tayangan hiburan bisa menggeser nilai kesantunan dan religius anak. Dampaknya terlihat pada maraknya pergaulan bebas, tawuran, narkoba, hingga judi online—tanda krisis moral dan peradaban.
Pandangan Ulama dan Psikolog
- Imam Al-Ghazali: Pendidikan anak harus dimulai sejak dini dengan akhlak mulia dan ilmu bermanfaat.
- Ibnu Qayyim Al-Jauziyah: Kebahagiaan orangtua bergantung pada cara mendidik anak.
- Erik Erikson & Jean Piaget: Masa kanak-kanak adalah fase kritis pembentukan kepribadian.
- Seni Mendidik: Kasih Sayang dan Ketegasan
Mendidik anak diibaratkan seperti menerbangkan layang-layang. Ada saatnya menarik dan mengarahkan, ada pula waktunya melepas agar anak belajar mandiri. Keseimbangan antara kasih sayang, ketegasan, dan pengawasan menjadi kunci.
Pendidikan Adalah Ibadah
Mendidik anak bukan pekerjaan instan, tetapi proses panjang yang menuntut kesabaran dan keikhlasan. Nilai kebaikan yang ditanam sejak dini akan berbuah manis: anak menjadi kebanggaan dunia dan sumber pahala di akhirat.
Kesimpulan:
Mendidik anak dengan cinta, ilmu, dan doa adalah ibadah dan tanggung jawab besar setiap orangtua. Dengan kesungguhan dan keseimbangan, lahirlah generasi berakhlak mulia yang siap menjadi pilar kejayaan bangsa.
