Perjuangan Rinda: Bocah Korban Kebakaran Barongan di Grobogan, Bertahan di Tengah Derita dan Harapan
Warga yang panik berusaha menyelamatkan, namun wajah dan tangan mungilnya sudah terlanjur melepuh. Rinda sempat ditangani di puskesmas sebelum akhirnya dirujuk ke rumah sakit. Dokter menyatakan ia harus menjalani operasi wajah dan tangan, serta kontrol rutin setiap tiga hari sekali.
Masalah muncul karena sejak awal biaya pengobatan ditanggung sendiri, sebab Rinda belum memiliki BPJS. Ibunya, Tri Windarti, seorang pedagang gorengan dan es teh di depan Koramil Karangrayung, terpaksa menggadaikan motor satu-satunya demi membiayai perawatan. Biaya kontrol di klinik spesialis kulit mencapai sekitar Rp500 ribu sekali ganti perban dan terapi.
“Sekarang anak saya belum bisa beraktivitas seperti biasa. Untuk sekolah pun, gurunya yang datang ke rumah agar Rinda tidak ketinggalan pelajaran,” tutur Tri dengan mata berkaca-kaca, Jumat (5/9/2025).
Tri membesarkan Rinda seorang diri. Sang ayah merantau dan tidak pernah memberi kabar. Kondisi itu membuat beban hidup semakin berat. Meski demikian, Tri tidak menyerah memperjuangkan kesembuhan putrinya.
Ia pun mengetuk pintu kepedulian masyarakat agar Rinda dapat melanjutkan pengobatan. Donasi dapat disalurkan melalui:
Rekening BRI: 599-801-042094538 a.n. Tri Windarti
Dana: 0882-0051-18266
Setiap uluran tangan, sekecil apa pun, sangat berarti bagi kesembuhan Rinda dan meringankan perjuangan sang ibu.
( HM )