Patrick Kluivert Tegaskan Evaluasi Timnas Indonesia Usai Kalah dari Arab Saudi, Fokus Hajar Irak di Laga Penentuan
“Kami harus menjernihkan pikiran, melakukan evaluasi, dan bersiap lagi. Masih ada satu pertandingan final melawan Irak,” tegas Kluivert usai pertandingan, (9 Okt 25).
Pelatih asal Belanda itu mengaku kecewa dengan hasil yang diraih. Ia menilai Timnas Indonesia sempat tampil baik di awal laga, namun kehilangan ritme setelah kebobolan gol pertama.
“Kita tidak bertahan dengan baik di antara lini, dan winger lawan terlalu banyak mendapat ruang. Hal itu seharusnya tidak terjadi, tapi nyatanya terjadi. Setelah tertinggal, kami kesulitan menemukan permainan, dan gol-gol mudah kembali terjadi. Itu sesuatu yang tidak boleh terjadi di level ini,” jelas Kluivert.
Meski demikian, mantan legenda Barcelona itu menekankan agar para pemain tetap menegakkan kepala. Menurutnya, pertandingan kontra Irak menjadi kesempatan untuk bangkit dan merebut kemenangan penting.
“Skornya hanya 2-3 melawan tim bagus. Kami tidak boleh menundukkan kepala sekarang. Dalam tiga hari ke depan, kami harus menganalisa dan kembali lebih kuat menghadapi Irak. Kami wajib menang,” tegasnya.
Kluivert juga memberikan pujian khusus kepada penjaga gawang Maarten Paes yang tampil impresif meski baru kembali bermain.
“Dia luar biasa hari ini. Saya angkat topi untuknya,” kata Kluivert.
Tak lupa, pelatih berusia 49 tahun itu menyampaikan permintaan maaf sekaligus rasa terima kasih kepada seluruh pendukung setia Timnas Indonesia.
“Pendukung Garuda, saya minta maaf. Tapi saya cinta kalian. Tidak peduli di mana pun kami bermain, kalian selalu mendukung. Sungguh luar biasa memiliki fans seperti ini,” ucap Kluivert.
Dengan hasil ini, Timnas Indonesia wajib menang atas Irak demi menjaga peluang melaju ke babak berikutnya. Pertandingan dipastikan akan berlangsung panas dan menjadi sorotan publik sepak bola Asia.
( Ismail )
