Apel Siaga Bencana di Sukabumi, Sekda: Wujudkan Kesiagaan Masyarakat Antisipasi Segala Kemungkinan
Dalam amanatnya, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Rita Suwadi, S.H., S.I.K., M.M., menegaskan bahwa perubahan iklim global kini menimbulkan tantangan serius bagi masyarakat. Menurutnya, curah hujan tinggi yang disertai angin kencang berpotensi memicu banjir, tanah longsor, dan angin puting beliung di sejumlah wilayah.
“Berdasarkan data BMKG, wilayah Jawa Barat, khususnya Sukabumi, berada pada level siaga terhadap potensi bencana hidrometeorologi,” ujarnya.
Kapolres menekankan pentingnya koordinasi lintas sektor — mulai dari aparat keamanan, pemerintah daerah, hingga masyarakat — agar langkah mitigasi dan penanganan bencana dapat dilakukan cepat dan terarah.
“Apel Siaga ini bukan sekadar seremonial. Ini bentuk kesiapan kita agar bila bencana terjadi, semua pihak sudah tahu perannya,” tambahnya.
Sementara itu, Sekda Kota Sukabumi Ade Suryaman mengingatkan pentingnya kesiapsiagaan kolektif di tengah cuaca yang tak menentu.
“Kuncinya adalah kesiagaan dan kerja sama semua pihak. Namun, kita tetap berdoa semoga tidak ada bencana yang menimpa Sukabumi,” ungkapnya.
Sebagai penutup, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana di Kecamatan Citamiang, sebagai latihan kesiapan menghadapi kondisi darurat di lapangan.
