HEADLINE
Mode Gelap
Artikel teks besar

Ketidaksesuaian Penyaluran MBG SMA Negeri 1 Sukabumi: Wali Siswa Klaim Kurang, Distributor Bilang Cukup – Sekolah Diam

Sukabumi,  – Penyaluran Makan Bergizi Nasional (MBG) yang seharusnya menjamin gizi siswa di SMA Negeri 1 Kota Sukabumi diduga malah menimbulkan keraguan. Hal ini muncul setelah penyaluran direncanakan secara rapel selama 4 hari (Senin-Kamis) dan disalurkan pada Jumat, tapi wali siswa mengaku anaknya hanya mendapatkan jatah untuk satu hari. 24/11/2025

"MBG itu untuk kebutuhan gizi anak selama beberapa hari. Tapi anak kami cuma dapet untuk hari Jumat aja, padahal seharusnya 3 hari. Dimana jatah sisanya?" Ucap salah satu wali siswa yang enggan mengungkap nama.

Pihak dapur distributor malah memberikan kesaksian yang bertentangan. Menurut mereka, pengiriman sudah dilakukan selama 3 hari dengan bukti penyerahan yang diterima oleh "Bu Jak" di sekolah. "Kami tidak pernah libur, semua tercatat dan ada bukti. Pengiriman sudah sesuai aturan," tegas pihak distributor.

Yang paling memprihatinkan, pihak SMA 1 seolah-olah "menutup mata" terhadap masalah ini. Sampai berita ini diterbitkan, tidak ada keterangan resmi sama sekali. Upaya menghubungi pihak penerima di sekolah juga belum menghasilkan tanggapan apapun.

Titik perselisihan  ini menunjukkan kurangnya transparansi dan pengawasan dalam penyaluran MBG. Bukan hanya kebenaran yang perlu ditemukan, tapi juga tanggung jawab siapa yang seharusnya bertanggung jawab jika ada kekurangan yang nyata.

(Heri)