Ketidaksesuaian Penyaluran MBG SMA Negeri 1 Sukabumi: Wali Siswa Klaim Kurang, Distributor Bilang Cukup – Sekolah Diam
"MBG itu untuk kebutuhan gizi anak selama beberapa hari. Tapi anak kami cuma dapet untuk hari Jumat aja, padahal seharusnya 3 hari. Dimana jatah sisanya?" Ucap salah satu wali siswa yang enggan mengungkap nama.
Pihak dapur distributor malah memberikan kesaksian yang bertentangan. Menurut mereka, pengiriman sudah dilakukan selama 3 hari dengan bukti penyerahan yang diterima oleh "Bu Jak" di sekolah. "Kami tidak pernah libur, semua tercatat dan ada bukti. Pengiriman sudah sesuai aturan," tegas pihak distributor.
Yang paling memprihatinkan, pihak SMA 1 seolah-olah "menutup mata" terhadap masalah ini. Sampai berita ini diterbitkan, tidak ada keterangan resmi sama sekali. Upaya menghubungi pihak penerima di sekolah juga belum menghasilkan tanggapan apapun.
Titik perselisihan ini menunjukkan kurangnya transparansi dan pengawasan dalam penyaluran MBG. Bukan hanya kebenaran yang perlu ditemukan, tapi juga tanggung jawab siapa yang seharusnya bertanggung jawab jika ada kekurangan yang nyata.
(Heri)
