Menteri Koperasi dan UKM, Budi Arie Setiadi, menjelaskan bahwa Koperasi Merah Putih merupakan gerakan ekonomi kerakyatan berbasis desa dan kelurahan. Program ini bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui usaha bersama dan prinsip gotong royong.
“Koperasi Merah Putih dibentuk untuk mendorong pemberdayaan ekonomi berbasis potensi lokal dan memperkuat ketahanan pangan,” ujar Budi Arie.
Program ini menyasar masyarakat desa dan kelurahan sebagai anggota koperasi agar mereka memiliki wadah dalam mengembangkan usaha bersama dan meningkatkan taraf hidup. Budi menambahkan bahwa koperasi ini diharapkan mampu mengoptimalkan potensi desa, seperti sektor pertanian, UMKM, dan sumber daya lainnya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.
Saat ini, tercatat sebanyak 80 ribu Koperasi Merah Putih telah terbentuk di seluruh Indonesia sebagai soko guru perekonomian dan pilar utama ekonomi rakyat.
Sementara itu, Sekda Ade Suryaman menyampaikan bahwa seluruh 381 desa dan 5 kelurahan di Kabupaten Sukabumi telah menyelesaikan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih.
“Setelah program ini dilaunching secara nasional oleh Presiden, kami juga akan melaunching Koperasi Desa Merah Putih di tingkat Kabupaten Sukabumi pada 19 Juli 2025,” ungkap Ade.
Editor : Ilham
(Ismail)
